![]() |
Baret Merah dan Seragam "Darah Mengalir" Adalah Identitas KOPASSUS. |
Dalam dunia militer, Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata oleh negara di seluruh dunia. Indonesia menduduki peringkat ke 4 se Asia dalam hal militernya, dibawah Cina, Korea Utara, dan India (Forbes). Dan dalam kancah dunia Indonesia menduduki peringkat 14 berdasarkan Global Fire Power. Indonesia apabila dibandingkan dengan Negara Amerika, Cina, dan Rusia memang kalah dalam hal kuantitas, namun apabila dilihat dari segi kualitas dari setiap prajurit nya Indonesia sanggup sejajar atau bahkan mengalahkan negara-negara adidaya tersebut. Kualitas dari prajurit TNI bisa dilihat dan dibuktikan dalam Satuan Pasukan yang ada di bawah TNI. Antara lain adalah Denjaka (Detasemen Jala Mangkara), KOPASKA (Komando Pasukan Katak), KOPASSUS (Komando Pasukan Khusus). Dan kali ini artikel ini akan membahas lebih dalam tentang KOPASSUS.
![]() |
Tabel terbitan Global Fire Power, menunjukkan Indonesia menduduki posisi ke -14 sedunia. |
Komando Pasukan Khusus yang disingkat menjadi KOPASSUS adalah bagian dari Komando Utama (KOTAMA) tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat, Indonesia. Kopassus
memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan,
menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror. Tugas Kopasus
Operasi Militer Perang (OMP) diantaranya Direct Action serangan langsung
untuk menghancurkan logistik musuh, Combat SAR, Anti Teror, Advance
Combat Intelligence (Operasi Inteligen Khusus). Selain itu, Tugas
Kopasus Operasi Militer Selain Perang (OMSP) diantaranya Humanitarian
Asistensi (bantuan kemanusiaan), AIRSO (operasi anti insurjensi,
separatisme dan pemberontakan), perbantuan terhadap
kepolisian/pemerintah, SAR Khusus serta Pengamanan VVIP. Prajurit Kopassus dapat mudah dikenali dengan baret merah yang disandangnya, sehingga pasukan ini sering disebut sebagai pasukan baret merah.
Kopassus memiliki moto
"Tribuana Chandraca Satya Dharma"
"Berani, Benar, Berhasil"
![]() |
Lambang KOPASSUS. |
KOPASSUS berdiri pada tanggal 16 April 1952 dan bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur. Pasukan ini sangat jarang diterjunkan dalam operasi militer bahkan tidak pernah diterjunkan dalam operasi militer sejak tahun 1975, karena tingkat spesialisasinya yang tinggi. KOPASSUS memiliki tugas dan peran utama dalam hal Anti-gerilya, operasi pengintaian khusus, peperangan unkonvensional, intelijen, sabotase, Anti-teror. Karena kekuatannya, jumlah personil KOPASSUS dirahasiakan sampai sekarang.
KOPASSUS memiliki kembangan grup, tepatnya menjadi lima grup yakni:
- Grup 1/Parakomando
- Grup 2/Parakomando
- Grup 3/Pusat Pendidikan Pasukan Khusus
- Grup 4/Sandhi Yudha
- Grup 5/Anti Teror
Dalam hal persenjataan, hanya beberapa persenjataan yang informasinya dapat diketahui, misalnya senapan runduk (sniper) SPR-2 buatan PT. Pindad, dan spesialnya senjata ini diproduksi terbatas dan tidak dijual ke negara lain. Selanjutnya untuk senapan serbu ialah SS2 V5 buatan Pindad, yang merupakan penyempurnaan SS1 Belgia. Tidak hanya senjata api, prajurit KOPASSUS sengaja dilatih berperang tanpa senjata api (Unarmed Combat), senjata tersebut adalah pisau dan kapak yang biasanya digunakan untuk menyerang musuh dengan cara dilempar.
![]() |
KOPASSUS dengan Sniper SPR-2 buatan Indonesia. |
Dalam hal prestasi KOPASSUS sering mendapatkan juara dalam kompetisi kemiliteran, seperti kompetisi menembak, kompetisi intai, kompetisi intelijen, dan lain-lain. Hal inilah yang membuat KOPASSUS ditakuti oleh seluruh dunia. Bahkan KOPASSUS menduduki peringkat ketiga dunia dalam tipe Pasukan Khusus, dibawah SAS (Special Air Service) Inggris, dan Israel Mossad.
Jadi dalam hal militer, Indonesia patut dibanggakan, apalagi dengan Pasukan Khususnya salah satunya seperti KOPASSUS. Prajurit nya profesional, dan persenjataan tidak kalah mumpuni dengan negara adidaya lainnya.
(Satrio, 13 Januari 2017)
No comments:
Write komentar